Jumat, 17 Maret 2017

surat kecil untuk mantan



Mantan ....
Tak pernah aku berniat menjadikanmu seorang lawan....
Namun kala aku mendengar, sebuah kesaksian tak pantas darimu sang mantan....
Sungguh aku merasa malu....
Merasa tak seharusnya aku mencintaimu....
Memperjuangkanmu .......

Mantan...
Mencintaimu adalah hal terbodohku...

Mantan...
Kata2 mu sungguh menyakitkan...
Tak pernahku berfikir sejauh itu....
Ketidak sadaranmu membuatku terluka...
Kecewa....
Merasa aku tak bermakna....

Mantan ...
Tak seharusnya kau berlaga di atas angin....
Merendahkan ku semaumu....
Mempermalukan ku pada semua orang....
Menganggap diriku sampah, tak di harapkan....
Tak ingatkah kau, kala itu aku adalah sahabat terbaikmu .... ?

Mantan .....
Dulu kau yang terindah....
kau yang ku puja...
Kau yang ku cinta....
Tapi ....
Kala aku tahu dirimu.....
Semakin aku ingin menjauh darimu....
Tak apalah bila kau tak lagi hadir di hidupku....

Mantan.....
Hadirmu adalah kehancuran...

Mantan....
Kala kau tak anggapku cantik lagi ....
Kau seenaknya pergi....
Kau bui....
Kau hianati...
Kau tinggalkan...
Kau permalukan....
Pantaskah ?
Sudah puaskah anda sang mantan ?

Mantan....
Aku membencimu bukan tanpa alasan.....

Mantan aku sadar....
Sangat sadar aku siapa ?
Aku memang tak cantik...
Aku tak menarik...
Bukan orang kaya....
NAMUN....
apa keharusan bagimu melukaiku ?

Mantan.....
Tak apalah bila kau lebih memilihnya daripada diriku...
Aku ikhlas...
Aku ridho...
Tapi...
Bukan seperti ini.... ?

Mantan
Alasanmu sungguh tak berlogika...

Mantan .....
Mengapa kau memojokkanku kala itu .... ?
Mengapa tersetting terkesan aku yang bersalah ... ?

Mantan....
Aku ini korban...
Korban atas perasaan fatamorganamu....
Mantan.....
Pernahkah kau berfikif meminta maaf pada diriku ...... ?

Mantan....
Kau egois.....
Kau tak berperasaan...

Mantan...
Renungkan....
Siapa yang benar2 bersalah disini....
Kau....
Atau aku ..... ?

Kau yang bersalah mantan.... !!
Kau yang bermasalah.....

Mantan....
Ketulusanku kau balas dengan hina'an.....
Kau caci aku...
Kau maki aku....
Seharusnya aku tak harus mempertahankan mu....
Dan seharusnya aku yang menyimpan dendam.

Mantan...
Jikalau aku tahu seperti ini...
Aku tak kan pernah memohon...
Dan berusaha mendapatkan hatimu lagi... Mantan....

Mantan...
Aku minta maaf, karna aku dulu tak mengerti alasan seperti ini....
Aku mengalah karna ku kira diriku ini salah.....

Mantan....
Seharusnya kau tak lari dari masalahmu dengan mengorbananku....
Mantan...
Gengsimu tanggung jawabmu....

Mantan...
Aku mengingatmu...
Tapi tak merindumu...
Mantan ...
aku mengenangmu ...
Karna masih membencimu....

NB :
Jujur aku sangat mengecewakan apa yang kau katakan... jika benar mencintaiku dengan alasan seperti ini... seharusnya kau tak perlu mengungkap pada semua orang alasan yang benar2 membuatku jatuh.... ini harga diri.... di tawar milyaran pun tak mampu untuk di bayar...
Ini hati bang bukan pecahan batu....
Aku bukan cewek murahan, yang mudah mengiyakan cinta pada semua orang... aku percaya kau... karna ku fikir kau orang tulus.... dan sekarang akupun menyadari... bahwa kau adalah cowok termodus yang pernah aku kenal... masa' Iya ? Jelas2 kesalahannya.... tapi aku yang di pojokkan bersalah...aku yang harus minta maaf... menjelaskan ini itu....padahal sebenarnya kau tak perlu mendengar ocehanku.... percuma.... inikan cuma loncatanmu untuk pergi dariku....
Aku ikhlas kita putus.... sangat ikhlas....apalagi dengan alasan seperti...
andai aku tahu dari dulu... ogah aku minta maaf sama kamu.... No ❌ mempertahankanmu...
Justru aku malu pacaran sama kamu....
Terserah kamu benci aku terserah....
Mantan....
itukan memang sifatmu.... egomu sedari dulu memang tak pernah mau di kalahkan orang.... karena kau malaikat, yang harus selalu di benarkan, tak trima kritik ataupun saran
.. 😂😂........

Cara mu menyakiti ku sangat sempurna, trimakasih aku benar2 menikmatinya.... you are perfect !¿